Apa itu angina Vincent dan bagaimana pengobatannya

Isi
Vincent's angina, juga dikenal sebagai gingivitis ulseratif nekrotikans akut, adalah penyakit gusi yang langka dan parah, yang ditandai dengan perkembangan bakteri yang berlebihan di dalam mulut, menyebabkan infeksi dan pembengkakan, yang menyebabkan pembentukan borok dan kematian jaringan gusi. .
Umumnya, pengobatan dilakukan dengan antibiotik, selain itu juga sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut, mencuci gigi setelah makan dan selalu menggunakan obat kumur. Pelajari cara menyikat gigi dengan benar.
Selain itu, bila masalah menyebabkan nyeri yang parah, dokter mungkin juga akan meresepkan penggunaan obat analgesik atau antiradang, misalnya Paracetamol, Naproxen atau Ibuprofen, yang dapat membantu meredakan gejala.

Apa yang menyebabkan
Vincent's angina adalah infeksi yang disebabkan oleh perkembangan bakteri yang berlebihan di dalam mulut dan, oleh karena itu, lebih sering terjadi pada situasi sistem kekebalan yang lemah seperti infeksi HIV atau lupus.
Namun penyakit ini juga dapat muncul pada kasus malnutrisi, penyakit degeneratif, seperti Alzheimer, atau pada populasi di daerah yang kurang berkembang, akibat kebersihan yang buruk.
Tanda dan gejala paling umum
Karena pertumbuhan berlebih bakteri di mulut, tanda-tanda pertama termasuk nyeri, pembengkakan dan kemerahan pada gusi atau tenggorokan. Namun, setelah beberapa jam, gejala lain mungkin muncul, seperti:
- Sariawan dan / atau tenggorokan;
- Nyeri hebat saat menelan, terutama di satu sisi tenggorokan;
- Gusi berdarah;
- Rasa logam di mulut dan bau mulut;
- Pembengkakan pada leher perairan.
Selain itu, pada beberapa kasus, bakteri yang berkembang di dalam mulut juga dapat menghasilkan lapisan tipis abu-abu yang menggelapkan gusi. Dalam kasus seperti itu, bila film tidak hilang dengan kebersihan mulut yang benar, mungkin perlu pergi ke dokter gigi untuk melakukan pembersihan profesional dengan anestesi lokal.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Pengobatan biasanya terdiri dari pemberian antibiotik, seperti amoksisilin, eritromisin atau tetrasiklin, untuk mencegah penyebaran infeksi, debridemen dengan alat pengikis manual atau ultrasonik, sering mencuci dengan larutan klorheksidin atau hidrogen peroksida, obat penghilang rasa sakit dan antiradang, untuk mengurangi rasa sakit, seperti acetaminophen, ibuprofen atau naproxen, pembersihan yang dilakukan oleh ahli kebersihan mulut yang profesional dan benar.
Untuk mencegah timbulnya penyakit ini, dianjurkan untuk melakukan kebersihan mulut yang benar, makan makanan yang seimbang dengan buah dan sayur serta menghindari stres berlebih yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Inilah yang harus dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan Anda.