Pengarang: Gregory Harris
Tanggal Pembuatan: 11 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Gentian Violet 1% Obat Luka dan Kumur Mulut | Topikal Infeksi Jamur dan bakteri
Video: Gentian Violet 1% Obat Luka dan Kumur Mulut | Topikal Infeksi Jamur dan bakteri

Isi

Gentian violet adalah zat aktif dalam obat antijamur yang biasanya digunakan untuk mengobati kandidiasis.

Selain digunakan untuk mengobati infeksi oleh Candida Albicans, gentian violet dapat digunakan untuk mengobati luka bakar dan lesi kulit karena sifat antiseptik dan antibakterinya. Penyerapan violet cepat dan, oleh karena itu, perbaikan gejala seperti gatal, kemerahan dan rasa terbakar dapat diamati segera setelah dimulainya pengobatan.

Gentian violet bisa didapatkan di apotek dan harganya bervariasi antara R $ 2 hingga R $ 5,00, tergantung volume botol dan apotek.

Untuk apa ini

Penggunaan utama gentian violet adalah untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh jamur dari genus Candida. Selain itu, karena khasiatnya, ini juga dapat digunakan untuk membantu pengobatan penderita asam urat, rematik, radang sendi, sariawan dan stomatitis. Zat ini juga dapat digunakan di laboratorium untuk memungkinkan identifikasi bakteri, misalnya.


Gentian violet juga telah digunakan untuk mewarnai rambut, namun karena produk ini mengandung alkohol dalam komposisinya, penggunaan yang lama pada rambut dapat membuatnya kering, selain menodai pakaian dan kulit. Simak 5 resep buatan sendiri untuk melembabkan rambut kering.

Cara Penggunaan

Gentian violet adalah topikal dan harus dioleskan di area luka selama 3 sampai 4 hari untuk menghindari iritasi kulit dan noda permanen. Gentian violet tidak dianjurkan untuk dioleskan pada lesi ulseratif atau pada wajah karena risiko noda permanen.

Kemungkinan efek samping dan kontraindikasi

Penggunaan gentian violet yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya beberapa efek samping seperti gatal-gatal parah, iritasi kulit, munculnya bisul dan bercak permanen pada kulit.

Penggunaan gentian violet dikontraindikasikan untuk wanita dalam fase laktasi atau yang berisiko hamil, orang dengan lesi ulseratif, dan orang dengan hipersensitivitas terhadap komponen formula apa pun.


Posting Terbaru

Vulvovaginitis: apa itu, gejala dan pengobatannya

Vulvovaginitis: apa itu, gejala dan pengobatannya

Vulvovaginiti adalah peradangan imultan pada vulva dan vagina yang bia anya di ebabkan oleh infek i viru , jamur, atau bakteri. Namun, bi a juga terjadi karena perubahan hormonal dan bahkan karena ale...
Kista hemoragik: apa itu, gejala dan cara pengobatannya

Kista hemoragik: apa itu, gejala dan cara pengobatannya

Ki ta hemoragik adalah komplika i yang dapat muncul ketika ki ta di ovarium pecah pada pembuluh kecil dan mengeluarkan darah ke dalamnya. Ki ta ovarium adalah kantung beri i cairan yang dapat muncul d...