Vyvanse vs. Adderall untuk Kontrol Gejala ADHD
Isi
pengantar
Saat ini, ada beberapa opsi untuk mengobati ADHD. Obat stimulan, misalnya, meningkatkan kadar neurotransmiter tertentu (bahan kimia otak) untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus serta mengurangi perilaku hiperaktif dan impulsif.
Lisdexamfetamine (Vyvanse) dan garam campuran amfetamin (Adderall) adalah dua stimulan populer yang digunakan untuk mengobati ADHD. Kedua obat dapat menjadi efektif, tetapi perbedaan dalam beberapa fitur mereka dapat membuat salah satu dari mereka pilihan yang lebih menarik bagi Anda.
Vyvanse vs Adderall
Adderall sudah ada lebih lama dari Vyvanse. FDA menyetujui Adderall pada tahun 1996, dan Vyvanse telah tersedia sejak 2007. Namun, Vyvanse dan Adderall sama-sama amfetamin (sejenis obat stimulan), sehingga mereka bekerja dengan cara yang sama. Mereka merangsang sistem saraf dan meningkatkan jumlah neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin di otak.
Efek samping stimulan
Karena Adderall dan Vyvanse keduanya adalah obat stimulan, mereka memiliki efek samping yang serupa. Ini termasuk:
- kegelisahan
- diare
- pusing
- mulut kering
- sakit kepala
- kehilangan selera makan
- mual
- sakit perut
- sulit tidur
- muntah
- penurunan berat badan
Efek samping yang kurang umum dari kedua obat ini termasuk:
- halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak benar-benar ada)
- peningkatan denyut jantung
- tekanan darah tinggi
- mania (periode kegembiraan intens)
- paranoia (perasaan seolah-olah seseorang keluar untuk menjemputmu)
- sesak napas
Dalam kasus yang jarang terjadi, kedua obat ini dapat meningkatkan risiko masalah jantung seperti tekanan darah tinggi dan peningkatan denyut jantung, serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian. Sebelum memulai Vyvanse atau Adderall, lakukan pemeriksaan jantung dan beri tahu dokter Anda tentang riwayat tekanan darah tinggi atau masalah jantung.
Interaksi Vyvanse dan Adderall
Mempertimbangkan obat Anda yang lain dapat membantu Anda memutuskan obat ADHD mana yang tepat untuk Anda. Adderall dan Vyvanse dapat berinteraksi dengan obat atau bahan kimia tertentu lainnya. Beberapa contoh termasuk:
Zat pengoksidasi: Ini termasuk asam askorbat dan jus buah. Bahan-bahan asam ini dapat menurunkan jumlah obat yang diserap oleh tubuh Anda.
Zat alkali: Ini termasuk natrium bikarbonat, bahan utama dalam baking soda. Zat alkali adalah kebalikan dari asam, dan mereka dapat meningkatkan penyerapan kedua obat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang zat yang berinteraksi dengan obat ini, kunjungi halaman Healthline untuk Vyvanse dan Adderall.
Membuat pilihan
Vyvanse dan Adderall keduanya terbukti efektif untuk mengobati ADHD. Perbedaan terbesar antara kedua obat ini dalam bentuk, seberapa sering Anda meminumnya, dan terutama potensi mereka untuk disalahgunakan.
Bekerja dengan dokter anak Anda, dokter perawatan primer, atau psikiater untuk memilih obat yang paling cocok untuk Anda atau anak Anda. Memilih obat ADHD yang tepat terkadang merupakan masalah coba-coba. Jika obat pertama yang Anda pilih tidak bekerja atau memiliki terlalu banyak efek samping negatif, Anda dapat berbicara dengan dokter Anda tentang mencoba obat yang berbeda.