Anggur (Seperti Yogurt!) Berkontribusi pada Usus yang Sehat
Isi
Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat banyak berita utama yang mengklaim bahwa alkohol, dan terutama anggur, dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan utama bila dikonsumsi dalam jumlah sedang-cukup banyak berita kesehatan paling mengagumkan yang pernah kami dengar. Banyak penelitian telah memuji manfaat kesehatan jantung yang terkait dengan minum beberapa gelas anggur setiap minggu (terutama anggur merah) dan minuman anggur favorit Anda telah dikaitkan dengan risiko stroke dan penyakit jantung koroner yang lebih rendah. (Dan, itu Dikonfirmasi: 2 Gelas Anggur Sebelum Tidur Membantu Anda Menurunkan Berat Badan.) Lihat, membelah botol dengan para wanita saat makan malam sebenarnya bukanlah sesuatu yang membuat Anda merasa bersalah.
Tetapi menurut sebuah studi baru dari University of Groningen di Belanda, kita sekarang memiliki lebih banyak alasan untuk merasa senang memiliki satu atau dua gelas ketika kita pulang kerja. Selain makanan ramah usus yang lebih tradisional seperti yogurt (hei, probiotik), anggur juga memiliki dampak positif pada keragaman mikroba di usus Anda.
Studi-di mana para peneliti menganalisis sampel tinja lebih dari 1.000 orang dewasa Belanda-bertujuan untuk memeriksa bagaimana makanan yang berbeda berdampak pada komunitas mikroba tubuh kita, keseimbangan bakteri yang hidup dan di dalam tubuh Anda membantu Anda memproses makanan, mengatur kekebalan tubuh Anda. sistem, dan umumnya menjaga semuanya berjalan lancar. Bahkan ada beberapa bukti awal bahwa keragaman komunitas mikroba tubuh Anda dapat berdampak pada gangguan mood dan seluruh spektrum penyakit seperti Irritable Bowl Syndrome. Dengan kata lain, menjaga campuran keragaman yang sehat adalah demi kepentingan terbaik Anda. (Lihat 6 Cara Meningkatkan Bakteri Usus Baik (Selain Makan Yogurt).)
Para peneliti menemukan bahwa anggur, kopi, dan teh meningkatkan keragaman mikroba di usus Anda. “Ada korelasi yang baik antara keragaman dan kesehatan: keragaman yang lebih besar lebih baik,” jelas Dr. Alexandra Zhernakova, seorang peneliti di Universitas Groningen di Belanda dan penulis pertama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.
Mereka juga menemukan bahwa gula dan karbohidrat memiliki efek sebaliknya, jadi jika tujuan Anda adalah menyesap sesuatu yang baik untuk usus Anda, jauhi latte dan teguk segelas rosé Anda dengan irisan buah, bukan keju dan biskuit.