Perubahan penuaan di paru-paru
Paru-paru memiliki dua fungsi utama. Salah satunya adalah untuk mendapatkan oksigen dari udara ke dalam tubuh. Yang lainnya adalah untuk menghilangkan karbon dioksida dari tubuh. Tubuh Anda membutuhkan oksigen untuk bekerja dengan baik. Karbon dioksida adalah gas yang diproduksi tubuh saat menggunakan oksigen.
Selama bernafas, udara masuk dan keluar dari paru-paru. Saat Anda menarik napas (menghirup), udara mengalir melalui saluran udara ke paru-paru. Saluran udara terbuat dari jaringan elastis. Pita otot dan jaringan pendukung lainnya membungkus setiap saluran napas untuk membantu menjaganya tetap terbuka.
Udara terus mengalir ke paru-paru sampai mengisi kantung udara kecil. Darah beredar di sekitar kantung udara ini melalui pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Oksigen melintasi aliran darah di tempat bertemunya pembuluh darah dan kantung udara. Ini juga tempat karbon dioksida menyeberang dari aliran darah ke paru-paru untuk dihembuskan (dihembuskan).
PERUBAHAN PENUAAN PADA TUBUH ANDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PARU-PARU
Perubahan pada tulang dan otot dada dan tulang belakang:
- Tulang menjadi lebih tipis dan berubah bentuk. Ini dapat mengubah bentuk tulang rusuk Anda. Akibatnya, tulang rusuk Anda tidak dapat mengembang dan berkontraksi juga saat bernafas.
- Otot yang menopang pernapasan Anda, diafragma, menjadi melemah. Kelemahan ini dapat mencegah Anda menghirup udara yang cukup masuk atau keluar.
Perubahan pada tulang dan otot ini dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh Anda. Juga, lebih sedikit karbon dioksida dapat dikeluarkan dari tubuh Anda. Gejala seperti kelelahan dan sesak napas dapat terjadi.
Perubahan pada jaringan paru-paru:
- Otot dan jaringan lain yang berada di dekat saluran udara Anda mungkin kehilangan kemampuannya untuk menjaga agar saluran udara tetap terbuka sepenuhnya. Hal ini menyebabkan saluran udara menutup dengan mudah.
- Penuaan juga menyebabkan kantung udara kehilangan bentuknya dan menjadi longgar.
Perubahan pada jaringan paru-paru ini dapat membuat udara terperangkap di paru-paru Anda. Terlalu sedikit oksigen dapat memasuki pembuluh darah Anda dan lebih sedikit karbon dioksida yang dapat dikeluarkan. Ini membuatnya sulit bernapas.
Perubahan pada sistem saraf:
- Bagian otak yang mengontrol pernapasan mungkin kehilangan sebagian fungsinya. Ketika ini terjadi, paru-paru Anda tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Tidak cukup karbon dioksida dapat meninggalkan paru-paru. Bernapas mungkin menjadi lebih sulit.
- Saraf di saluran udara Anda yang memicu batuk menjadi kurang sensitif. Sejumlah besar partikel seperti asap atau kuman dapat terkumpul di paru-paru dan mungkin sulit untuk batuk.
Perubahan pada sistem kekebalan tubuh:
- Sistem kekebalan Anda bisa menjadi lebih lemah. Ini berarti tubuh Anda kurang mampu melawan infeksi paru-paru dan penyakit lainnya.
- Paru-paru Anda juga kurang bisa pulih setelah terpapar asap atau partikel berbahaya lainnya.
MASALAH UMUM
Sebagai akibat dari perubahan ini, orang tua berada pada peningkatan risiko untuk:
- Infeksi paru-paru, seperti pneumonia dan bronkitis
- Sesak napas
- Tingkat oksigen rendah
- Pola pernapasan tidak normal, mengakibatkan masalah seperti sleep apnea (episode berhenti bernapas saat tidur)
PENCEGAHAN
Untuk mengurangi efek penuaan pada paru-paru:
- Jangan merokok. Merokok merusak paru-paru dan mempercepat penuaan paru-paru.
- Lakukan latihan fisik untuk meningkatkan fungsi paru-paru.
- Bangun dan bergerak. Berbaring di tempat tidur atau duduk dalam waktu lama memungkinkan lendir terkumpul di paru-paru. Ini menempatkan Anda pada risiko infeksi paru-paru. Ini terutama benar setelah operasi atau ketika Anda sakit.
PERUBAHAN LAIN TERKAIT PENUAAN
Seiring bertambahnya usia, Anda akan mengalami perubahan lain, termasuk:
- Pada organ, jaringan, dan sel
- Di tulang, otot, dan persendian
- Di jantung dan pembuluh darah
- Dalam tanda-tanda vital
- Silia pernapasan
- Perubahan jaringan paru-paru seiring bertambahnya usia
Davies GA, Bolton CE. Perubahan terkait usia dalam sistem pernapasan. Dalam: Fillit HM, Rockwood K, Young J, eds. Buku Ajar Kedokteran Geriatri dan Gerontologi Brocklehurst. edisi ke-8. Philadelphia, PA: Elsevier; 2017: bab 17.
Meuleman J, Kallas HE. Geriatri. Dalam: Harward MP, ed. Rahasia Medis. edisi ke-6 Philadelphia, PA: Elsevier; 2019: bab 18.
Walston JD. Gejala sisa klinis umum dari penuaan. Dalam: Goldman L, Schafer AI, eds. Pengobatan Goldman-Cecil. edisi 26 Philadelphia, PA: Elsevier; 2020: bab 22.