Apa yang harus dilakukan agar luka bakar tidak menodai kulit
Isi
- 1. Cuci luka bakar dengan air dingin
- 2. Hindari lokasi panas dan sumber cahaya
- 3. Oleskan tabir surya di atas luka bakar setiap 2 jam
- 4. Balut luka
- 6. Oleskan pelembab
- 7. Lakukan perawatan kosmetik
Luka bakar dapat menimbulkan bercak atau bekas pada kulit, terutama jika mengenai banyak lapisan kulit dan saat proses penyembuhan dipengaruhi oleh kurangnya perawatan.
Dengan demikian, jika beberapa perawatan kulit diikuti, seperti menggunakan tabir surya, pelembab dan menghindari terlalu banyak panas, sangat mungkin untuk menghindari munculnya noda dan bekas luka yang disebabkan oleh berbagai jenis luka bakar, baik oleh api, cairan panas, paparan matahari atau zat seperti lemon atau bawang putih, misalnya.
Beberapa tips yang direkomendasikan adalah:
1. Cuci luka bakar dengan air dingin
Dianjurkan agar, segera setelah luka bakar, letakkan luka dalam air dingin yang mengalir selama beberapa menit. Prosedur ini menyebabkan suhu kulit turun lebih cepat, yang mencegah luka bakar meningkat dan mencapai lapisan kulit yang lebih dalam.
Jika terjadi sengatan matahari, disarankan untuk mandi air dingin, karena mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegah kulit semakin mengering.
2. Hindari lokasi panas dan sumber cahaya
Tinggal di tempat yang sangat panas atau sumber panas, seperti masuk ke dalam mobil panas yang terpapar sinar matahari, pergi ke sauna, pergi ke pantai atau memasak di oven, misalnya, harus dihindari, karena mobil tersebut memancarkan sejenis inframerah. radiasi, yang mampu menodai kulit dan mengganggu pemulihannya.
Selain itu, penting juga untuk menghindari sumber sinar ultraviolet, seperti paparan sinar matahari, lampu fluorescent atau lampu komputer karena radiasi ini juga mampu menimbulkan noda hitam di lokasi luka bakar.
3. Oleskan tabir surya di atas luka bakar setiap 2 jam
Penting untuk menjaga kulit yang terkena terlindung dari radiasi matahari dengan penggunaan tabir surya setiap hari. Selain itu, disarankan agar pelindung tersebut disentuh setiap 2 jam, setiap kali daerah tersebut terkena sinar matahari, setidaknya selama 6 bulan.
Tonton video berikut dan pelajari cara menggunakan tabir surya dengan benar:
4. Balut luka
Jika luka bakar menyebabkan lecet atau luka, dianjurkan untuk membalut dengan kain kasa atau bahan steril lainnya, menggantinya setiap kali mandi, sampai kulit sudah cukup sembuh untuk menutupi daerah tersebut. Hal ini menyebabkan rasa sakit menjadi tenang dan memfasilitasi rekonstruksi kulit.
Selain itu, sangat penting untuk tidak menghilangkan gelembung atau kerak yang terbentuk, melindungi kulit yang sedang beregenerasi, mencegah infeksi dan pembentukan bintik dan bekas luka. Lihat cara membuat balutan yang benar untuk setiap jenis luka bakar.
6. Oleskan pelembab
Hidrasi kulit, dengan krim khusus, penting agar kulit memiliki nutrisi untuk pemulihan yang baik. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pelembab yang berbahan dasar urea, asam hialuronat, vitamin C atau minyak biji anggur atau almond. karena prinsip pelembabnya yang kuat, selalu setelah mandi.
Pilihan lainnya adalah menggunakan krim bilas bayi, seperti Bepantol atau Hipoglós, misalnya, karena mengandung vitamin dan sifat pelembab. Pelajari lebih banyak pilihan tentang cara mengobati kulit terbakar.
7. Lakukan perawatan kosmetik
Bila noda atau bekas luka sudah terbentuk, selain harus berhati-hati agar tidak bertambah parah, disarankan untuk melakukan perawatan estetika dengan dokter kulit untuk menghilangkan tanda tersebut, seperti:
- Penggunaan krim pemutih, seperti Hydroquinone;
- Perawatan pengelupasan asam, laser atau cahaya berdenyut;
- Mikrodermabrasi;
- Microneedling.
Perawatan ini harus dilakukan setelah arahan dokter kulit, yang akan menilai kondisi kulit dan kebutuhan setiap orang. Cari tahu lebih lanjut tentang perawatan yang direkomendasikan tentang cara menghilangkan bintik-bintik hitam dari kulit Anda.