6 teh terbaik untuk tidur dan melawan insomnia
Isi
- 1. Teh kamomil
- 2. Teh Valerian
- 3. Teh lemon balm
- 4. Teh bunga gairah
- 5. Teh wortel St. John
- 6. Teh selada
Teh yang membantu Anda tidur adalah pilihan alami dan sederhana untuk membantu mengatasi insomnia, terutama jika sulit tidur karena stres berlebihan atau konsumsi berulang zat perangsang, seperti alkohol, kafein, atau nikotin, misalnya.
Sebagian besar teh tidur bekerja pada sistem saraf pusat, jadi penting untuk dikonsumsi 30 hingga 60 menit sebelum tidur agar memiliki waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran. Namun, penting bahwa bersama dengan konsumsi teh, rutinitas tidur yang sehat juga dibuat, untuk meningkatkan efek relaksasi. Simak 8 langkah untuk menciptakan rutinitas yang sehat sebelum tidur.
Teh tidur dapat digunakan secara individu atau dalam campuran 2 atau 3 tanaman. Salah satu campuran yang paling banyak digunakan adalah valerian dengan passionflower, misalnya. Idealnya adalah menambah 250 ml air untuk setiap tanaman yang ditambahkan ke teh.
1. Teh kamomil
Teh kamomil populer digunakan untuk menenangkan, diindikasikan dalam situasi stres, tetapi juga insomnia. Menurut beberapa penelitian ilmiah, tanaman ini ternyata cukup efektif dalam mendorong tidur, karena telah terbukti memiliki sifat penenang. Meskipun mekanisme kerja pastinya tidak diketahui, diyakini bekerja pada reseptor benzodiazepine, yang menurunkan aksi sistem saraf.
Selain itu, uap yang dikeluarkan teh kamomil saat dihirup juga terbukti dapat mengurangi tingkat stres.
Bahan
- 1 genggam bunga kamomil segar;
- 250 ml air mendidih.
Mode persiapan
Bilas bunga dan keringkan dengan selembar handuk kertas. Kemudian masukkan bunga ke dalam air mendidih dan diamkan selama 5 hingga 10 menit. Terakhir, saring, biarkan hangat dan minum.
Setelah dipetik, bunga chamomile dapat disimpan di lemari es hingga 2 hari, hanya disarankan untuk meletakkannya di dalam wadah tertutup.
Teh chamomile sebaiknya dihindari pada ibu hamil dan anak-anak, terutama tanpa bimbingan dokter.
2. Teh Valerian
Teh valerian adalah pilihan lain yang paling banyak dipelajari untuk membantu mengobati insomnia dan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Menurut beberapa investigasi, valerian melepaskan zat yang meningkatkan jumlah GABA, yang merupakan neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk menghambat sistem saraf, membantu rileks.
Menurut beberapa penelitian, bila digunakan untuk mengobati insomnia, valerian tampaknya meningkatkan waktu tidur, serta menurunkan frekuensi Anda bangun di malam hari.
Bahan
- 1 sendok makan akar valerian kering;
- 250 ml air mendidih.
Mode persiapan
Masukkan akar valerian ke dalam air mendidih dan diamkan selama 10 hingga 15 menit. Lalu saring, biarkan hangat dan minum 30 menit hingga 2 jam sebelum tidur.
Teh valerian harus digunakan dengan hati-hati pada wanita hamil dan orang dengan masalah hati.
3. Teh lemon balm
Seperti kamomil, lemon balm adalah tanaman lain yang secara tradisional diindikasikan untuk mengobati stres berlebih dan insomnia. Menurut beberapa penelitian, tanaman tampaknya mencegah degradasi GABA di otak, yang mempotensiasi efek neurotransmitter yang fungsi utamanya adalah untuk mengendurkan sistem saraf.
Bahan
- 1 sendok daun lemon balm kering;
- 250 ml air mendidih.
Mode persiapan
Tambahkan daun dalam secangkir air mendidih dan diamkan selama 5 hingga 10 menit. Lalu saring, biarkan hangat dan minum 30 menit sebelum tidur.
Teh limun harus dihindari selama kehamilan dan menyusui.
4. Teh bunga gairah
Bunga markisa adalah bunga dari tanaman buah markisa dan, menurut beberapa penelitian, memiliki tindakan relaksasi yang sangat baik pada sistem saraf, membantu mengatasi stres dan kecemasan, tetapi juga menjadi sekutu yang baik untuk pengobatan insomnia.
Bahan
- 1 sendok makan daun markisa kering atau 2 sendok makan daun segar;
- 250 ml air mendidih.
Mode persiapan
Tambahkan daun passionflower dalam secangkir air mendidih dan diamkan selama 5 hingga 10 menit. Kemudian saring, biarkan hangat dan minum 30 sampai 60 menit sebelum tidur.
Teh bunga markisa tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan, atau oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun. Selain itu, konsumsinya dapat mengganggu efek beberapa obat, seperti aspirin atau warfarin, penting untuk berkonsultasi ke dokter jika Anda menggunakan jenis obat apa pun.
5. Teh wortel St. John
St. John's wort, juga dikenal sebagai St. John's wort, adalah tanaman yang banyak digunakan untuk mengobati keadaan depresi, tetapi juga dapat digunakan untuk kecemasan dan insomnia. Ini karena, eva-de-são-joão, memiliki zat seperti hypericin dan hyperforin, yang bekerja pada tingkat sistem saraf pusat, menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh.
Bahan
- 1 sendok teh St. John's Wort kering;
- 1 cangkir (250 ml) air mendidih.
Mode persiapan
Taruh St. John's wort untuk beristirahat dalam secangkir air mendidih selama 5 menit. Terakhir, saring, biarkan hangat dan minum sebelum tidur.
6. Teh selada
Meski terdengar aneh, teh selada telah menunjukkan efek penenang dan relaksasi yang kuat bagi bayi. Dengan demikian, teh ini dianggap sebagai pilihan yang aman untuk digunakan pada anak di atas 6 bulan. Selain itu, teh ini juga bisa digunakan saat hamil.
Bahan
- 3 daun selada cincang;
- 1 gelas air.
Mode persiapan
Rebus air dengan daun selada selama 3 menit. Kemudian saring, dinginkan dan minum semalaman.