Trikotilomania: apa itu, gejala dan pengobatan
Isi
Trikotilomania adalah kelainan psikologis yang dikenal dengan mania mencabut rambut, dimana terdapat obsesi mencabut helai rambut dari kepala atau rambut tubuh, seperti alis dan jenggot, secara tidak terkendali. Orang dengan jenis kelainan ini bisa mulai dengan menarik beberapa helai rambut saja, namun, bisa berlanjut hingga menghilangkan helai rambut.
Mania untuk mencabut rambut ini dapat disembuhkan dan pengobatan harus ditunjukkan oleh psikiater yang biasanya meresepkan obat untuk kecemasan dan depresi, selain sesi terapi dengan psikolog. Namun, penting untuk segera memulai pengobatan, karena dapat memakan waktu lama, trikotilomania dapat menyebabkan kebotakan, dan karena beberapa orang dengan kelainan ini menelan rambutnya, komplikasi dapat terjadi akibat penumpukan rambut di perut atau usus.
Gejala utama
Trikotilomania yang dikenal dengan nama hair pulling mania adalah kelainan yang menimbulkan tanda dan gejala seperti:
- Gerakkan rambut Anda secara konstan;
- Berulang kali menarik atau mengeriting rambut atau alis atau bulu mata;
- Memiliki daerah tubuh atau kepala dengan sedikit rambut atau rambut;
- Mengisap, mengunyah, menggigit atau menelan rambut;
- Merasa lega atau nikmat setelah mencabut rambut atau helaian rambut.
Diagnosis biasanya dibuat oleh psikiater atau psikolog, dengan bantuan keluarga atau teman, dengan mengamati perilaku, memeriksa kekurangan rambut di daerah kulit kepala, misalnya, dan dalam beberapa kasus, kelainan tersebut diidentifikasi melalui gejala seperti sakit perut, mual dan muntah akibat terlalu banyak makan rambut.
Seringkali, penderita trikotilomania merasa malu dan sedih yang mendalam, karena kekurangan rambut akibat penyakit bisa sangat terlihat, terlihat melalui ruang-ruang kebotakan di kepala.
Selain itu, mania mencabut rambut bisa memburuk dalam beberapa situasi, seperti pada periode lebih stres atau cemas atau bahkan pada saat-saat relaksasi, seperti menonton televisi, di pantai atau mengemudi, misalnya.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Trikotilomania dapat disembuhkan dan pengobatan harus ditunjukkan oleh psikiater yang dapat merekomendasikan penggunaan obat antidepresan dan anxiolytic, seringkali, orang yang mengalami mania ini juga dapat mengalami gangguan obsesif kompulsif atau depresi. Tindak lanjut dengan psikolog juga dapat disarankan untuk sesi psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif. Cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana terapi perilaku kognitif dilakukan.
Dalam kasus penyakit yang tidak terlalu parah, beberapa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari mungkin cukup untuk mengatasi masalah, seperti:
- Basahi rambut Anda di saat keinginan untuk mencabut rambut muncul;
- Melakukan aktivitas yang menyibukkan tangan, seperti berkebun, melukis atau memasak, misalnya;
- Jepit rambutnya dengan tiara atau kenakan atasan berkerudung, khusus untuk tidur;
- Sikat rambut atau keramas, menggantikan keinginan untuk mencabut rambut.
Kegiatan relaksasi dan meditasi juga dapat dilakukan untuk mencoba mengendalikan kecemasan dan stres, misalnya yoga. Lihat lebih lanjut tentang manfaat kesehatan yoga.
Kemungkinan penyebab
Penyebab dari trikotilomania belum sepenuhnya diketahui, namun diketahui bahwa faktor-faktor seperti trauma masa kanak-kanak, menderita depresi atau gangguan obsesif kompulsif serta mengalami kecemasan atau stres dapat mempengaruhi timbulnya mania ini.
Beberapa penelitian telah dikembangkan untuk menunjukkan bahwa beberapa perubahan di daerah tertentu di otak mungkin terlibat dalam munculnya gangguan ini, sama seperti orang dengan riwayat keluarga trikotilomania lebih mungkin untuk mengembangkan masalah yang sama. Selain itu, trikotilomania lebih sering terjadi pada masa kanak-kanak, antara usia 9 dan 13 tahun, namun dapat memengaruhi orang dari segala usia.
Apa komplikasinya
Komplikasi utama yang muncul karena trikotilomania dapat berupa kebotakan, ruang tidak berbulu di kulit kepala, tidak adanya alis atau bulu mata, kegagalan jenggot dan penyakit di perut atau usus yang terjadi akibat penumpukan rambut di organ tersebut.
Untuk membantu mengontrol gejala gangguan ini, penting untuk mengontrol stres dan kecemasan, tonton video dengan tips tentang cara melakukannya: