Perawatan berisiko tinggi selama kehamilan
Isi
- 1. Kunjungi dokter kandungan secara teratur
- 2. Makan sehat
- 3. Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol
- 4. Istirahat
- 5. Periksa beratnya
- 6. Jangan merokok
Pada kehamilan berisiko tinggi, penting untuk mengikuti anjuran dokter kandungan, seperti istirahat dan pola makan yang seimbang misalnya, agar kehamilan berjalan lancar bagi ibu atau bayinya.
Wanita juga harus mengetahui cara mengidentifikasi tanda-tanda persalinan prematur, seperti adanya cairan agar-agar, yang mungkin mengandung atau tidak mengandung jejak darah, karena risiko persalinan dini lebih besar dalam kasus ini.
Oleh karena itu, beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan oleh wanita hamil berisiko tinggi selama kehamilan meliputi:
1. Kunjungi dokter kandungan secara teratur
Ibu hamil risiko tinggi biasanya lebih banyak melakukan konsultasi pranatal agar dokter kandungan dapat memantau perkembangan kehamilan, mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan pengobatan yang tepat sedini mungkin, guna menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tidak ketinggalan janji dan mengikuti semua rekomendasi yang diajukan oleh dokter kandungan.
2. Makan sehat
Selama kehamilan berisiko tinggi, penting untuk memiliki pola makan yang sehat dan seimbang. Makanannya harus kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, daging putih, seperti ayam dan kalkun, dan biji-bijian, seperti wijen atau biji bunga matahari.
Di sisi lain, ibu hamil sebaiknya menghindari gorengan, permen, sosis, minuman bersoda, kopi atau makanan dengan pemanis buatan, seperti minuman ringan ringan. Cari tahu seperti apa nutrisi yang seharusnya selama kehamilan.
3. Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol
Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko malformasi pada bayi, kelahiran prematur, dan aborsi spontan, misalnya. Oleh karena itu, wanita dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama kehamilan.
4. Istirahat
Penting bagi wanita hamil untuk mematuhi istirahat sesuai dengan arahan dokter kandungan, karena istirahat penting untuk mencegah penyakit yang diderita wanita hamil menjadi lebih buruk atau bahkan untuk mencegah rawat inap atau munculnya masalah di masa depan.
5. Periksa beratnya
Wanita hamil yang berisiko tinggi sebaiknya tidak menambah berat badan lebih dari yang direkomendasikan oleh dokter kandungan, karena kelebihan berat badan meningkatkan risiko komplikasi pada ibu, seperti hipertensi dan diabetes dan kelainan bentuk pada bayi, seperti kelainan jantung. Lihat berapa kilogram yang bisa Anda tambahkan selama kehamilan.
6. Jangan merokok
Penting untuk tidak merokok dan menghindari tempat yang sering dengan asap rokok, karena dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan kelainan bentuk pada bayi, selain meningkatkan risiko komplikasi, seperti trombosis. Simak 7 alasan untuk tidak merokok selama kehamilan.