Pengaruh Sleep Apnea pada Tubuh
Isi
- Sistem pernapasan
- Sistem endokrin
- Sistem pencernaan
- Sistem peredaran darah dan kardiovaskular
- Sistem saraf
- Sistem reproduksi
- Sistem lain
- Bawa pulang
Sleep apnea adalah suatu kondisi di mana pernapasan Anda berulang kali berhenti saat Anda tidur. Ketika ini terjadi, tubuh Anda membangunkan Anda untuk melanjutkan pernapasan. Beberapa gangguan tidur ini mencegah Anda tidur nyenyak, membuat Anda merasa sangat lelah di siang hari.
Namun, apnea tidur tidak hanya membuat Anda mengantuk. Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan risiko kesehatan jangka panjang lainnya.
Apnea tidur terjadi ketika saluran napas Anda tersumbat atau kolaps di malam hari. Setiap kali pernapasan Anda mulai kembali, Anda mungkin akan mendengkur keras yang membangunkan Anda dan pasangan tidur Anda.
Banyak kondisi kesehatan yang terkait dengan apnea tidur, termasuk obesitas dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini, ditambah dengan kurang tidur, dapat merusak banyak sistem berbeda di tubuh Anda.
Sistem pernapasan
Dengan mengurangi asupan oksigen saat Anda tidur, apnea tidur dapat memperburuk gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Anda mungkin menemukan diri Anda sesak napas atau lebih kesulitan berolahraga dari biasanya.
Sistem endokrin
Orang dengan apnea tidur lebih cenderung mengembangkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel tidak merespons hormon insulin dengan baik. Jika sel Anda tidak menerima insulin sebagaimana mestinya, kadar gula darah Anda meningkat dan Anda dapat mengembangkan diabetes tipe 2.
Apnea tidur juga dikaitkan dengan sindrom metabolik, sekelompok faktor risiko penyakit jantung yang meliputi tekanan darah tinggi, kadar kolesterol LDL tinggi, kadar gula darah tinggi, dan lingkar pinggang yang lebih besar dari normal.
Sistem pencernaan
Jika Anda menderita sleep apnea, kemungkinan besar Anda mengalami penyakit hati berlemak, jaringan parut pada hati, dan tingkat enzim hati yang lebih tinggi dari biasanya.
Apnea juga dapat memperburuk rasa mulas dan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) lainnya, yang dapat semakin mengganggu tidur Anda.
Sistem peredaran darah dan kardiovaskular
Apnea tidur telah dikaitkan dengan obesitas dan tekanan darah tinggi, yang meningkatkan ketegangan pada jantung Anda. Jika Anda menderita apnea, kemungkinan besar Anda memiliki irama jantung yang tidak normal seperti fibrilasi atrium, yang dapat meningkatkan risiko stroke. Gagal jantung juga lebih sering terjadi pada orang dengan apnea tidur.
Sistem saraf
Salah satu jenis apnea tidur, yang disebut apnea tidur sentral, disebabkan oleh gangguan pada sinyal otak yang memungkinkan Anda bernapas. Jenis sleep apnea ini juga dapat menyebabkan gejala neurologis seperti mati rasa dan kesemutan.
Sistem reproduksi
Sleep apnea bisa mengurangi keinginan Anda untuk berhubungan seks. Pada pria, hal itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan memengaruhi kemampuan Anda untuk memiliki anak.
Sistem lain
Gejala umum apnea tidur lainnya meliputi:
- mulut kering atau sakit tenggorokan di pagi hari
- sakit kepala
- kesulitan memperhatikan
- sifat lekas marah
Bawa pulang
Apnea tidur dapat mengganggu tidur malam Anda dan membuat Anda berisiko terkena beberapa penyakit serius, tetapi ada cara untuk mengendalikannya. Perawatan, seperti continuous positive airway pressure (CPAP) dan peralatan oral, membantu menjaga oksigen tetap mengalir ke paru-paru Anda saat Anda tidur. Menurunkan berat badan juga dapat memperbaiki gejala apnea tidur sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung.