Cara Menyingkirkan Keropeng
Isi
- Apa itu keropeng?
- Apa yang menyebabkan keropeng?
- Mengobati keropeng
- 1. Jaga keropeng Anda bersih
- 2. Jaga agar area luka Anda lembab
- 3. Jangan mengambil keropeng Anda
- 4. Terapi panas dan dingin
- 5. Ambil tindakan pencegahan
- Pandangan
Apa itu keropeng?
Keropeng adalah penutup jaringan pelindung yang terbentuk setelah kulit Anda rusak.
Saat Anda mengikis lutut atau kulit, gumpalan darah terbentuk dan akhirnya mengeras menjadi kerak pelindung. Jaringan Anda kemudian akan beregenerasi, mendorong keropeng untuk memberikan ruang bagi kulit baru untuk tumbuh di tempatnya.
Meskipun terkadang tidak sedap dipandang, keropeng seringkali merupakan indikator positif penyembuhan yang sehat. Namun, penyembuhan bisa memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu, tergantung pada tingkat keparahan luka Anda.
Apa yang menyebabkan keropeng?
Keropeng terbentuk sebagai pertahanan terhadap infeksi, kehilangan darah, dan puing-puing.
Saat Anda mengikis atau memotong, trombosit - atau sel bekuan darah - akan mulai menggumpal untuk menghentikan pendarahan dan mencegah kelebihan cairan mengalir keluar. Saat darah atau luka mengering, itu membentuk lapisan keropeng yang keras.
Selain goresan atau luka umum, keropeng juga dapat terbentuk sebagai akibat dari:
- kulit kering, pecah-pecah
- jerawat
- gigitan bug
- infeksi jamur
- infeksi bakteri
- eksim
- psoriasis
- herpes
- cacar air
Mengobati keropeng
Keropeng seringkali sembuh dengan sendirinya, tetapi proses penyembuhan terkadang membutuhkan waktu yang signifikan jika luka Anda lebih parah. Berikut adalah beberapa cara untuk mempercepat penyembuhan keropeng.
1. Jaga keropeng Anda bersih
Penting untuk menjaga keropeng dan cedera lainnya setiap saat. Puing dan kuman dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.
Cuci keropeng Anda dengan lembut dengan air dan sabun ringan. Hindari menggosok karena Anda berisiko menggaruk atau mengiritasi keropeng. Ini dapat menyebabkannya berdarah, berubah bentuk, dan berpotensi melukai kulit Anda.
2. Jaga agar area luka Anda lembab
Menurut American Academy of Dermatology, menjaga agar luka Anda tetap lembab membantu kulit Anda sembuh dan mempercepat pemulihan Anda. Luka kering dengan cepat membentuk keropeng dan memperlambat kemampuan Anda untuk sembuh. Melembabkan keropeng atau luka Anda juga bisa menghentikan luka Anda agar tidak bertambah besar dan mencegah gatal dan jaringan parut.
Ahli dermatologi merekomendasikan mengoleskan petroleum jelly setiap hari untuk menjaga agar luka atau keropeng Anda tetap lembab.
Belanja untuk jeli minyak bumi.
3. Jangan mengambil keropeng Anda
Mengambil dan menggaruk keropeng Anda bisa menggoda, terutama jika mulai gatal. Namun, tindakan ini dapat menyebabkan trauma baru dan memperlambat proses pemulihan Anda. Mengambil keropeng juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.
4. Terapi panas dan dingin
Kompres hangat mendorong aliran darah ke luka Anda dan memicu regenerasi kulit. Merawat keropeng Anda dengan kompres hangat juga bisa mencegah luka Anda mengering.
Mirip dengan kompres hangat, menerapkan kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan juga mengurangi rasa gatal. Terapi dingin juga dapat mengurangi peradangan di daerah yang terkena. Untuk tambahan dorongan, bicarakan dengan dokter Anda tentang obat anti-inflamasi yang dijual bebas dalam perawatan luka Anda.
Beli obat antiinflamasi nonsteroid.
5. Ambil tindakan pencegahan
Jika Anda aktif secara fisik atau jika keropeng Anda masih segar, tutuplah dengan perban untuk mencegah iritasi lebih lanjut dan untuk mengurangi risiko Anda mengikisnya. Trauma yang berlebih pada keropeng dapat memperlambat penyembuhan dan memicu pendarahan atau pembengkakan.
Pandangan
Keropeng adalah bagian normal dari penyembuhan tetapi bisa menjadi tidak sedap dipandang jika area luka Anda besar. Meskipun mereka dapat menghilang dengan sendirinya, perawatan di rumah dapat membantu mempercepat pemulihan Anda.
Jika keropeng Anda tidak berkurang ukurannya atau jika situs luka Anda menunjukkan tanda-tanda infeksi, jadwalkan kunjungan dengan dokter Anda untuk membahas pilihan perawatan.