Latihan Pernapasan untuk Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru
Isi
Gambaran
Kapasitas paru-paru Anda adalah jumlah total udara yang dapat ditampung oleh paru-paru Anda. Seiring waktu, kapasitas paru-paru dan fungsi paru-paru kita biasanya menurun perlahan seiring bertambahnya usia kita setelah pertengahan 20-an.
Beberapa kondisi seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat secara signifikan mempercepat penurunan kapasitas dan fungsi paru-paru ini. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas dan sesak napas.
Untungnya, ada olahraga yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga lebih mudah untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan tubuh.
1. Pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma, atau "pernapasan perut", melibatkan diafragma, yang seharusnya melakukan sebagian besar tugas berat dalam hal bernapas.
Teknik ini sangat membantu pada orang dengan COPD, karena diafragma tidak seefektif orang-orang ini dan dapat diperkuat. Teknik ini paling baik digunakan saat merasa istirahat.
Jika Anda menderita COPD, tanyakan kepada dokter atau terapis pernapasan Anda untuk menunjukkan cara menggunakan latihan ini untuk hasil terbaik.
Menurut COPD Foundation, Anda harus melakukan hal berikut untuk melatih pernapasan diafragma:
- Rilekskan bahu Anda dan duduk atau berbaring.
- Letakkan satu tangan di perut dan satu tangan di dada.
- Tarik napas melalui hidung selama dua detik, rasakan udara bergerak ke perut dan rasakan perut Anda keluar. Perut Anda harus bergerak lebih dari dada Anda.
- Hembuskan napas selama dua detik melalui bibir yang mengerucut sambil menekan perut Anda.
- Ulang.
2. Nafas bibir yang dikerut
Pernapasan dengan bibir yang dikerutkan dapat memperlambat pernapasan Anda, mengurangi kerja pernapasan dengan menjaga saluran udara terbuka lebih lama. Hal ini mempermudah paru-paru berfungsi dan meningkatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Latihan pernapasan ini seringkali lebih mudah bagi pemula daripada pernapasan diafragma, dan Anda dapat melakukannya di rumah meskipun belum ada yang menunjukkan caranya. Itu bisa dipraktekkan kapan saja.
Untuk mempraktikkan teknik pernapasan bibir:
- Tarik napas perlahan melalui lubang hidung Anda.
- Tutupi bibir Anda, seolah-olah sedang cemberut atau hendak meniup sesuatu.
- Hembuskan napas selambat mungkin melalui bibir yang mengerucut. Ini harus memakan waktu setidaknya dua kali lebih lama dari yang dibutuhkan untuk bernapas.
- Ulang.
Tips untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda
Pencegahan adalah obat terbaik, dan bekerja untuk menjaga kesehatan paru-paru jauh lebih efisien daripada mencoba memperbaikinya setelah terjadi kesalahan. Untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda, lakukan hal berikut:
- Berhenti merokok, dan hindari asap rokok orang lain atau penyebab iritasi lingkungan.
- Makan makanan yang kaya antioksidan.
- Dapatkan vaksinasi seperti vaksin flu dan vaksin pneumonia. Ini dapat membantu mencegah infeksi paru-paru dan meningkatkan kesehatan paru-paru.
- Olah raga lebih sering, yang dapat membantu paru-paru Anda berfungsi dengan baik.
- Tingkatkan kualitas udara dalam ruangan. Gunakan alat seperti filter udara dalam ruangan dan kurangi polutan seperti wewangian buatan, jamur, dan debu.