Terjemahan: apa itu, bagaimana itu dilakukan dan perhatian
Isi
Translatation adalah teknik yang terdiri dari menempatkan bayi pada payudara untuk menyusu ASI yang sebelumnya dikeluarkan melalui selang yang ditempatkan dekat dengan puting. Teknik ini banyak digunakan pada kasus bayi prematur, yang tidak memiliki cukup kekuatan untuk menghisap ASI atau yang harus tinggal di inkubator di rumah sakit.
Selain itu, penerjemahan bisa dilakukan untuk merangsang produksi ASI yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu.
Teknik penerjemahan dan relaktasi serupa, namun yang membedakan adalah penerjemahan hanya menggunakan ASI dan relaktasi menggunakan susu buatan. Pahami apa hubungan itu dan bagaimana melakukannya.
Rumah menerjemahkan dengan jarum suntikMenerjemahkan dengan kitBagaimana menerjemahkan
Penerjemahan bisa dilakukan di rumah, secara manual dengan bantuan botol misalnya, atau melalui translatation kit yang tersedia di beberapa apotek dan toko produk bayi.
Terjemahan manual
Translokasi manual harus dilakukan dengan mengikuti pedoman dokter anak:
- Wanita tersebut harus mengambil ASI secara manual, atau dengan bantuan alat manual atau listrik, dan menyimpannya dalam botol, spuit atau cangkir. Kemudian, salah satu ujung selang nasogastrik nomor 4 atau 5 (sesuai dengan orientasi dokter anak) harus ditempatkan dalam wadah tempat penyimpanan ASI dan ujung selang lainnya dekat dengan puting, diikat dengan selotip. Setelah itu, bayi sekarang bisa diletakkan dekat dada untuk menyusu melalui selang.
Bayi biasanya tidak menunjukkan penolakan terhadap penerjemahan dan setelah beberapa minggu, sudah memungkinkan untuk membuatnya menyusu, diindikasikan untuk tidak membotolkan bayi selama proses tersebut.
Menerjemahkan dengan kit
Kit penerjemahKit penerjemahKit translokasi dapat ditemukan di apotek atau toko produk bayi dan terdiri dari pengambilan susu secara manual, atau dengan bantuan alat manual atau listrik, yang harus disimpan dalam wadah yang disediakan oleh kit. Jika perlu, Anda juga harus memasang probe kit ke payudara dan menempatkan bayi untuk menyusu melalui probe.
Perawatan dengan translokasi
Metode translokasi mana pun yang dipilih, ibu harus berhati-hati, seperti:
- Tempatkan wadah dengan susu lebih tinggi dari pada payudara, agar ASI mengalir lebih baik;
- Rebus bahan translokasi 15 menit sebelum digunakan;
- Cuci bahan dengan sabun dan air setelah digunakan;
- Ganti probe setiap 2 hingga 3 minggu penggunaan.
Selain itu, ibu dapat memerah ASI dan menyimpannya untuk diberikan kepada bayi kelak, namun tetap harus memperhatikan tempat dan waktu penyimpanan ASI. Pelajari cara menyimpan ASI dengan benar.