Perawatan buatan sendiri untuk susu cobbled
Isi
- 1. Tempatkan kompres hangat pada payudara
- 2. Lakukan pijatan melingkar pada payudara
- 3. Gunakan pompa payudara untuk memeras ASI
- 4. Berikan kompres dingin setelah menyusui
ASI batu, yang secara ilmiah dikenal sebagai pembengkakan payudara, biasanya terjadi ketika pengosongan payudara tidak tuntas dan, oleh karena itu, perawatan rumahan yang baik untuk payudara batu adalah dengan memberikan ASI setiap dua atau tiga jam. Dengan demikian, dimungkinkan untuk menghilangkan kelebihan ASI yang diproduksi, membuat payudara tidak terlalu keras, penuh dan berat. Pilihan lain adalah menggunakan pompa payudara setelah bayi disusui, jika Anda tidak memiliki cukup air untuk mengosongkan payudara.
Namun, jika tidak memungkinkan untuk menyusui karena nyeri, ada pengobatan rumahan lain yang bisa dilakukan terlebih dahulu:
1. Tempatkan kompres hangat pada payudara
Kompres hangat membantu melebarkan kelenjar susu, yang membengkak, untuk memfasilitasi penarikan ASI yang diproduksi secara berlebihan. Dengan demikian, kompres bisa diletakkan 10 sampai 20 menit sebelum menyusui, misalnya untuk memperlancar keluarnya ASI dan menghilangkan rasa sakit saat menyusui.
Di apotek, bahkan ada cakram termal seperti yang dari Nuk atau Philips Avent yang membantu menstimulasi aliran ASI sebelum menyusui, tetapi kompres hangat juga banyak membantu.
2. Lakukan pijatan melingkar pada payudara
Pijat pada payudara membantu memandu ASI melalui saluran payudara dan oleh karena itu juga memastikan bayi lebih mudah mengeluarkan ASI dari payudara. Pijatan harus dilakukan dengan gerakan memutar, vertikal dan ke arah puting. Pelajari teknik memijat payudara dengan lebih baik.
Teknik ini bahkan dapat digunakan bersama dengan kompres hangat, karena akan lebih mudah untuk memijat area tersebut. Jadi, saat kompres mulai mendingin, Anda harus mengeluarkannya dari payudara dan memijatnya. Kemudian, Anda bisa memberi kompres hangat baru, jika payudara masih sangat keras.
3. Gunakan pompa payudara untuk memeras ASI
Menggunakan pompa ASI atau tangan untuk mengeluarkan ASI berlebih setelah bayi menyusu membantu memastikan ASI tidak mengeras di dalam saluran ASI. Namun, susu tidak boleh diperah sama sekali, karena produksi susu yang lebih besar dapat terjadi.
Jika bayi kesulitan menggenggam puting karena pembengkakan dan pengerasan payudara, sedikit ASI juga bisa dikeluarkan terlebih dahulu untuk memudahkan bayi menggendong dan untuk menghindari luka pada puting.
4. Berikan kompres dingin setelah menyusui
Setelah bayi menghisap dan setelah kelebihan ASI dikeluarkan, kompres dingin dapat dioleskan pada payudara untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Saat menyusui berlanjut, pembengkakan payudara biasanya menghilang secara alami. Lihat juga bagaimana mencegah pembengkakan payudara.