Untuk apa Niacin
Isi
Niacin, juga dikenal sebagai vitamin B3, melakukan fungsi-fungsi dalam tubuh seperti memperlancar peredaran darah, meredakan migrain, menurunkan kolesterol dan meningkatkan pengendalian diabetes.
Vitamin ini dapat ditemukan pada makanan seperti daging, ayam, ikan, telur dan sayuran, serta ditambahkan pada produk seperti tepung terigu dan tepung jagung. Lihat daftar lengkapnya disini.
Dengan demikian, konsumsi niasin yang cukup penting untuk menjaga berfungsinya fungsi-fungsi berikut di dalam tubuh:
- Menurunkan kadar kolesterol;
- Menghasilkan energi untuk sel;
- Menjaga kesehatan sel dan melindungi DNA;
- Menjaga kesehatan sistem saraf;
- Menjaga kesehatan kulit, mulut dan mata;
- Mencegah kanker mulut dan tenggorokan;
- Meningkatkan pengendalian diabetes;
- Memperbaiki gejala radang sendi;
- Mencegah penyakit seperti Alzheimer, katarak dan aterosklerosis.
Selain itu, kekurangan niacin menyebabkan pellagra, penyakit serius yang menimbulkan gejala seperti bintik hitam pada kulit, diare berat dan demensia. Lihat bagaimana diagnosis dan pengobatan Anda dilakukan.
Kuantitas yang disarankan
Jumlah konsumsi niasin harian yang direkomendasikan bervariasi menurut usia, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Usia | Jumlah Niacin |
0 sampai 6 bulan | 2 mg |
7 sampai 12 bulan | 4 mg |
1 sampai 3 tahun | 6 mg |
4 sampai 8 tahun | 8 mg |
9 sampai 13 tahun | 12 mg |
Pria dari 14 tahun | 16 mg |
Wanita dari 14 tahun | 18 mg |
Wanita hamil | 18 mg |
Wanita menyusui | 17 mg |
Suplemen niacin dapat digunakan untuk meningkatkan pengendalian kolesterol tinggi menurut anjuran medis, perlu diketahui bahwa suplemen tersebut dapat menyebabkan efek samping seperti kesemutan, sakit kepala, gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.
Lihat gejala yang disebabkan oleh kekurangan Niacin.