Pengobatan Rumahan untuk Varises
Isi
- Aktivitas fisik
- Perubahan pola makan
- Makanan dengan serat
- Makanan dengan kalium
- Makanan dengan flavonoid
- Pengobatan herbal
- Rutosides
- Garis bawah
Pengobatan varises
Diperkirakan bahwa varises akan memengaruhi semua orang dewasa pada suatu saat dalam hidup mereka. Pembuluh darah yang bengkok dan membesar sering kali dapat menyebabkan nyeri, gatal, dan ketidaknyamanan. Prosedur medis sekarang tersedia untuk mengobati varises, tetapi jika Anda ingin menghindari prosedur yang mahal, pengobatan rumahan ini dapat membantu.
Aktivitas fisik
Aktivitas fisik adalah langkah pertama yang bagus dalam perawatan di rumah untuk varises. Semakin banyak Anda bergerak, semakin baik sirkulasi darah Anda. Idenya adalah untuk membantu darah yang terkumpul di pembuluh darah yang rusak kembali ke jantung.
Olahraga berdampak rendah yang meningkatkan aliran darah dapat membantu membalikkan kualitas varises yang tidak sehat.Berenang, berjalan kaki, bersepeda, yoga, dan peregangan semuanya bermanfaat karena dapat mengedarkan darah dan melatih otot betis tanpa bahaya cedera fisik. Olahraga ringan juga dapat membantu tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko pembentukan varises.
Perubahan pola makan
Beberapa makanan dapat membantu meningkatkan kesehatan vena. Ini termasuk:
Makanan dengan serat
Serat makanan membantu fungsi usus yang sehat. Sangat penting untuk mengonsumsi serat jika Anda cenderung mengalami sembelit. Upaya fisik yang digunakan untuk buang air besar dapat menciptakan tekanan internal perut yang kuat, yang dapat memperburuk katup vena yang rusak.
Makanan tinggi serat makanan yang bisa Anda tambahkan ke dalam makanan Anda meliputi:
- makanan gandum utuh
- gandum
- gandum
- gila
- benih lenan
- kacang polong
- kacang polong
- buah ara
- plum
- alpukat
- tomat
- Brokoli
- wortel
- artichoke
- kol bunga
- Bawang
- ubi jalar
Makanan dengan kalium
Kekurangan kalium dapat menyebabkan retensi air. Ini meningkatkan volume darah di tubuh Anda dan menciptakan tekanan ekstra pada katup vena.
Makanan tinggi kalium untuk ditambahkan ke makanan Anda meliputi:
- yogurt
- kacang almond
- kacang pistasi
- ikan salmon
- tuna
- ayam
- kacang putih
- kacang-kacangan
- tanggal
- jeruk
- labu musim dingin
- kentang
- sayuran berdaun
- sayuran bit
Makanan dengan flavonoid
Flavonoid dapat membantu mengatasi masalah kardiovaskular. Mereka dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah arteri, dan mengendurkan pembuluh darah.
Makanan tinggi bioflavonoid meliputi:
- Bawang
- Bawang putih
- paprika
- bayam
- Brokoli
- biji cokelat
- anggur
- Buah sitrus
- bluberi
- stroberi
- ceri
- apel
Pengobatan herbal
Beberapa obat herbal dapat membantu meringankan gejala kondisi vena. Obat herbal ini datang sebagai suplemen makanan oral atau phlebotonics topikal. Satu studi menemukan bahwa rutosida, Centella asiatica, dan ekstrak biji anggur mungkin memiliki efek menguntungkan pada gejala insufisiensi vena kronis seperti bengkak, kram, atau kaki gelisah.
Rutosides
Dikenal juga dengan nama rutin, bioflavonoid ini bisa ditemukan di berbagai tumbuhan, seperti:
- Buah sitrus
- soba
- apel
- St. John’s wort
- Gingko biloba
Rutin dianggap sebagai suplemen antioksidan, anti-inflamasi, dan antidiabetes. Ini juga memiliki manfaat vaskular. Ini dapat memperkuat pembuluh darah dan kapiler yang lemah yang sering menjadi pendahulu varises. Rutin telah digunakan sebagai pengobatan untuk spider veins dan varises, serta untuk pembengkakan di betis dan pergelangan kaki. Sebagai suplemen makanan, rutin biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul.
Garis bawah
Pengobatan rumahan dan gaya hidup sehat dapat membantu meringankan gejala varises dan insufisiensi vena kronis. Namun, penelitian tentang pengobatan alternatif dan pengobatan herbal masih berlangsung. Sumber resmi untuk mendukung efisiensi perawatan ini langka.
Jika Anda sangat tidak menyukai tampilan varises, perawatan medis bisa mengurangi penampilannya. Jika varises Anda tidak lagi hanya menjadi masalah kosmetik dan telah menjadi masalah kesehatan, bicarakan dengan dokter Anda.