Makan Berlebihan Sebenarnya Dapat Memperbaiki Otak Anda
Isi
Tidak peduli seberapa berkomitmen kita untuk tujuan kesehatan kita, bahkan yang paling tabah di antara kita bersalah dari pesta cheat day sekarang dan kemudian (hei, tidak malu!). Tetapi memang ada beberapa kebenaran dari gagasan bahwa makan berlebihan hanya sekali akan membuat Anda lebih mungkin untuk beralih dari makan kentang goreng di happy hour ke ODing on froyo nanti di malam hari, menurut sebuah studi baru dari Thomas Jefferson University di Philadelphia.
Penelitian (yang dilakukan pada tikus, jadi masih perlu direplikasi pada manusia), melihat bagaimana makan berlebihan berdampak pada perasaan kenyang kita atau bagaimana perut dan otak berkomunikasi. Biasanya, ketika kita makan, tubuh kita (dan tubuh tikus) menghasilkan hormon yang disebut uroguanylin, yang memberi sinyal ke otak kita bahwa kita sedang diberi makan dan menciptakan perasaan kenyang. Tapi makan berlebihan menyebabkan jalur ini menjadi tersumbat.
Para peneliti menemukan bahwa ketika tikus diberi makan berlebihan, usus kecil mereka berhenti memproduksi uroguanylin sepenuhnya. Dan penutupan terjadi terlepas dari apakah tikus itu kelebihan berat badan. Dengan kata lain, makan berlebihan tidak ada hubungannya dengan seberapa sehat Anda sejak awal—ini semua tentang berapa banyak kalori yang Anda konsumsi dalam sekali duduk. (Seberapa Buruk Makan Pesta Sesekali?)
Untuk mengetahui bagaimana jalur perut-otak ini tersumbat ketika kita mengonsumsi terlalu banyak kalori, para peneliti melihat sel-sel yang memproduksi uroguanylin di usus kecil tikus. Meskipun mereka tidak menguraikan proses secara lengkap dalam penelitian ini, mereka berspekulasi bahwa retikulum endoplasma (ER), yang mengatur banyak hormon tubuh dan sensitif terhadap stres, mungkin menjadi penyebabnya. Ketika para peneliti memberi tikus yang diberi makan berlebihan bahan kimia yang dikenal untuk menghilangkan stres, jalurnya menjadi terbuka.
Sayangnya, kita tidak tahu berapa banyak makanan yang terlalu banyak. Titik pasti di mana jalur yang mendorong kepenuhan menjadi terhalang tidak diketahui dan mungkin berbeda dari orang ke orang. Intinya: Makan berlebihan-bahkan hanya sesekali-dapat membuat Anda berisiko mengubah makan #treatyoself menjadi pesta akhir pekan. (Sebelum Anda terlalu memanjakan diri, bacalah The New Rules of Hunger.)