6 teori yang menjelaskan mengapa kita bermimpi
Isi
- 1. Kami bermimpi untuk memenuhi keinginan kami
- 2. Kami bermimpi untuk mengingat
- 3. Kami bermimpi untuk melupakan
- 4. Kami bermimpi untuk menjaga otak tetap bekerja
- 5. Kami bermimpi untuk melatih naluri kami
- 6. Kami bermimpi untuk menyembuhkan pikiran
- Apa Arti Mimpi
Selama bertahun-tahun, ada beberapa penelitian dan penyelidikan tentang otak, tetapi banyak tentang fungsinya masih menjadi misteri besar, dan tidak ada konsensus di antara berbagai jenis ilmuwan dan peneliti.
Salah satu misteri besar ini terkait dengan alasan mengapa kita bermimpi. Meskipun sebagian besar setuju bahwa mimpi adalah kumpulan gambar yang kita lihat di siang hari, tidak ada penjelasan yang bulat mengapa hal ini terjadi.
Jadi, ada 6 teori utama yang mencoba menjelaskan mengapa mimpi:
1. Kami bermimpi untuk memenuhi keinginan kami
Segala sesuatu yang kita ingat dari mimpi adalah representasi dari pikiran, keinginan, dan keinginan kita yang paling tidak sadar dan primitif. Dengan cara ini, pikiran sadar dapat memiliki kontak langsung dengan apa yang sebenarnya kita inginkan, memungkinkan untuk mencapai kepuasan pribadi dengan lebih mudah.
Dengan mengetahui apa yang paling kita inginkan, kita mampu mengambil langkah yang lebih konkret selama sehari-hari untuk mencapai impian kita.
2. Kami bermimpi untuk mengingat
Pada tahun 2010, sekelompok ilmuwan sampai pada kesimpulan bahwa ada tingkat keberhasilan yang lebih tinggi untuk memecahkan labirin ketika seseorang tidur dan bermimpi tentang labirin itu.Dengan demikian, orang yang mencoba meninggalkan labirin untuk kedua kalinya dan bermimpi, memiliki tingkat keberhasilan 10 kali lebih tinggi daripada mereka yang mencoba untuk kedua kalinya tanpa bermimpi tentang labirin.
Ini mungkin berarti bahwa beberapa proses ingatan hanya terjadi saat kita tidur, jadi mimpi kita mungkin hanya pertanda bahwa proses ini terjadi selama tidur.
3. Kami bermimpi untuk melupakan
Otak kita mengandung lebih dari 10.000 triliun koneksi saraf yang dibuat setiap kali kita berpikir atau melakukan sesuatu yang baru.
Pada tahun 1983, sebuah studi tentang otak menunjukkan bahwa saat kita tidur, terutama selama fase tidur REM, neokorteks otak meninjau semua koneksi dan menghilangkan koneksi yang tidak perlu, menghasilkan mimpi.
4. Kami bermimpi untuk menjaga otak tetap bekerja
Menurut teori ini, mimpi dihasilkan dari kebutuhan konstan otak untuk menciptakan dan mengkonsolidasikan ingatan. Oleh karena itu, ketika tidak ada aktivitas yang merangsang otak, seperti saat kita tidur, otak mengaktifkan proses otomatis yang menghasilkan gambar melalui ingatan, hanya untuk tetap sibuk.
Dengan cara ini, mimpi akan dibandingkan dengan screen saver, seperti pada ponsel atau laptop, yang mencegah otak mati sepenuhnya.
5. Kami bermimpi untuk melatih naluri kami
Mimpi situasi berbahaya umumnya dianggap mimpi buruk dan oleh karena itu bukan jenis mimpi yang ingin kita ingat.
Namun, menurut teori ini, mimpi buruk bisa sangat bermanfaat. Ini karena mereka berfungsi untuk melatih naluri dasar kita untuk melarikan diri atau bertarung, jika diperlukan suatu hari nanti.
6. Kami bermimpi untuk menyembuhkan pikiran
Neurotransmiter yang bertanggung jawab atas stres menjadi kurang aktif selama tidur, bahkan saat kita memimpikan pengalaman traumatis. Karena alasan ini, beberapa peneliti percaya bahwa salah satu tujuan utama mimpi adalah menghilangkan muatan negatif dari pengalaman menyakitkan ini, untuk memungkinkan penyembuhan psikologis.
Dengan demikian, teori tersebut mendukung gagasan bahwa, selama tidur, kita dapat meninjau kembali ingatan negatif kita dengan efek stres yang lebih sedikit, yang pada akhirnya dapat membantu mengatasi masalah kita dengan lebih jelas dan dengan cara yang lebih sehat secara psikologis.
Apa Arti Mimpi
Menurut kepercayaan populer, saat kamu bermimpi tentang benda, ide atau simbol tertentu, itu berarti sesuatu akan terjadi dalam hidup kamu. Beberapa kepercayaan paling populer termasuk bermimpi tentang:
- Ular: melihat ular atau digigit ular menunjukkan bahwa ada ketakutan atau kekhawatiran tersembunyi;
- Anak anjing: mimpi ini mewakili nilai-nilai seperti kesetiaan, kemurahan hati dan perlindungan dan, oleh karena itu, dapat diartikan bahwa orang tersebut memiliki nilai-nilai yang kuat dan niat baik;
- Gigi tanggal: biasanya menunjukkan kurangnya kepercayaan diri atau rasa malu;
- Mouse: mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut menghabiskan terlalu banyak waktu untuk masalah kecil;
- Tunai: uang berarti kepercayaan, kesuksesan dan nilai, sehingga dapat menunjukkan bahwa ada kemakmuran dalam jangkauan orang tersebut;
- Laba-laba: melihat laba-laba dapat berarti bahwa orang tersebut merasa seperti orang asing dalam situasi tertentu, atau mungkin menunjukkan kebutuhan untuk menjaga jarak dari suatu situasi;
- Hamil: secara umum menunjukkan bahwa ada aspek dalam kehidupan pribadi orang yang tumbuh dan berkembang;
- Bayi: melihat bayi dalam mimpi menunjukkan kepolosan dan awal yang baru. Bayi biasanya melambangkan kesucian dan kerentanan;
- Rambut: bermimpi tentang rambut menunjukkan viralitas, rayuan dan sensualitas;
- Kematian: memimpikan kematian seseorang berarti kita merindukan kualitas yang membuat orang itu istimewa dalam hidup kita.
Makna ini tidak dibuktikan oleh sains, tetapi sering kali berhasil mewakili periode yang dilalui orang tersebut dan, oleh karena itu, sering dianggap benar.