Latihan aerobik air untuk ibu hamil
Isi
Beberapa senam aerobik air untuk ibu hamil antara lain jalan kaki, lari, angkat lutut atau menendang kaki, senantiasa menjaga badan di dalam air dan bisa dilakukan oleh kebanyakan ibu hamil.
Aerobik air, dalam banyak kasus, diindikasikan dari usia kehamilan 3 bulan, yaitu periode di mana risiko keguguran menurun dan biasanya dapat dilakukan hingga akhir kehamilan, namun sebelum memulai praktik aerobik air, wanita harus berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Umumnya, wanita hamil harus melakukan aerobik air 2 hingga 3 kali seminggu selama sekitar 45 menit, karena dapat meningkatkan mobilitas otot dan persendian, membantu menjaga berat badan dan keseimbangan tubuh yang terkontrol, serta membantu perkembangan bayi yang sehat dan memfasilitasi persalinan.
Beberapa latihan yang bisa dilakukan selama kelas antara lain:
Latihan 1Berdiri dan berjalan di dalam air, jauhkan lengan Anda dari air pada 90 derajat dengan siku Anda dan cobalah untuk mengangkatnya ke depan
Latihan 2
Dengan tubuh dibenamkan ke dalam air, wanita hamil harus menyandarkan lengannya ke pahanya dan membuka serta menutup lengannya sesegera mungkin.
Latihan 3Wanita itu harus berpegangan pada tepi kolam dan mengetukkan kakinya dengan kaki di dalam air;
Latihan 4Jalankan di dalam air tanpa meninggalkan situs, angkat lutut ke arah dada
Latihan aerobik air dapat dilakukan dengan bantuan material, seperti shin guard, pool noodles, elastik atau dumbel, sesuai dengan tujuan latihan, dan penggunaan material dalam banyak kasus membuat latihan menjadi sulit.
Manfaat utama
Aerobik air merupakan aktivitas fisik yang memiliki manfaat luar biasa bagi ibu hamil, seperti:
- Meredakan dan mencegah sakit punggung, yang terjadi karena berat perut;
- Meningkatkan relaksasi fisik dan mental, mengurangi kecemasan dan stres;
- Memperkuat otot, termasuk otot perineum, yang penting pada saat persalinan normal;
- Membantu mengontrol berat badan dalam yang sesuai;
- Berkontribusi pada tidur yang lebih tenang dan dalam;
- Meningkatkan sirkulasi, karena posisi yang diadopsi di air meningkatkan aliran balik vena;
- Meningkatkan keseimbangan tubuh.
Selain kelebihan tersebut, fakta bahwa aerobik air yang dilakukan di dalam air memudahkan pergerakan, karena ada rasa berat badan yang lebih rendah, selain mengurangi benturan pada persendian, khususnya lutut.
Meskipun aerobik air bermanfaat bagi sebagian besar wanita hamil, tetapi juga memiliki kerugian meningkatkan kemungkinan mengembangkan infeksi saluran kencing, oleh karena itu, penting untuk memilih kolam yang melakukan pembersihan air setiap hari.
Selain aktivitas fisik, ibu hamil harus mengonsumsi makanan seimbang yang mencukupi kebutuhannya. Tonton videonya untuk mempelajari cara makan.